Si Sadis Pemakan Hati Ibunya
SURABAYA - Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pembunuh ibu kandung, Supardi (26), warga Karangploso 14, Bangkingan Wetan, Surabaya. Fakta baru yang ditemukan polisi, tersangka memakan hati ibunya, Akhiyah (30).
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Resmob Polrestabes
Surabaya, AKP Agung Pribadi. Menurutnya, setelah melakukan pemeriksaan lebih
mendalam, tersangka mengaku memakan hati ibunya usai memenggal kepala sang ibu.
“Hati ibunya dimakan, setelah memenggal kepalanya lalu
membedah dada ibunya sendiri,” kata Agung di Mapolrestabes Surabaya.
Agung juga
mengatakan, Akhiyah sekarat setelah tengkuknya dipukul menggunakan palu oleh
anak ketiganya tersebut. “Untuk memastikan ibunya sudah meninggal, tersangka
lalu memenggal kepala ibunya dengan parang. Kemudian tersangka merobek dada
ibunya itu menggunakan pisau dapur,” ungkap Agung.
Selanjutnya, setelah merobek dada ibunya, masih
menurut Agung, tersangka mengambil organ hati Akhiyah dengan tangannya. “Hati
yang masih berlumur darah itu kemudian ditampung dalam rantang plastik.
Sebagian hati itu kemudian dicabik menggunakan tangan dan dimakannya,” ujarnya.
Hati itu tak dimakan seluruhnya, Supardi masih
menyisakan sebagian hati tersebut. Setelah itu dia pulang ke rumahnya yang berjarak
sekitar 20 meter dari rumah orangtuanya tersebut. Bapak satu anak itu lantas
membersihkan bercak darah yang menempel di baju.
Sejauh ini
polisi tidak mengetahui alasan pelaku memakan hati ibunya. “Tersangka tidak
menjelaskan alasannya memakan hati itu. Dia cuma mengatakan rasanya enak saat
memakannya,” ujar Agung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar