Senin, 10 Juni 2013

Berita Olahraga



Real Madrid Mengkonfirmasi Kepergian Jose Mourinho

Real Madrid secara resmi telah mengkonfirmasi bahwa pelatih Jose Mourinho akan meninggalkan klub pada akhir musim ini. Demikian disampaikan oleh presiden Florentino Perez yang mengatakan bahwa waktunya telah tiba untuk mengucapkan perpisahan. Seperti yang diketahui, sebelumnya isu kepergian Mourinho memang telah dipastikan dan telah banyak dikaitkan akan kembali ke klub Liga Premier Chelsea dalam beberapa bulan terakhir. “Waktu yang tepat untuk membawa hubungan kita pada sebuah akhir. Tidak ada yang dipecat, itu adalah kesepakatan bersama,” ujar Perez. Mourinho selalu memenangkan piala selama tiga musim di Bernabeu, mengklaim Copa del Rey pada 2011, gelar La Liga Mei lalu dan Supercopa Spanyol pada awal musim ini.
            Perez menegaskan dalam sebuah konferensi pers di Bernabeu bahwa keputusan Mourinho untuk meninggalkan klub adalah keputusan kedua pihak. “Klub dan manajer setuju bahwa waktu yang tepat untuk membawa hubungan kita ke sebuah akhir. Atas nama direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jose Mourinho atas kerja kerasnya selama tiga tahun terakhir.” “Hari ini adalah hari yang menyedihkan. Kami telah mencapai kesepakatan dengan pelatih kami dan kami selalu mengharapkan yang terbaik dari keberuntungannya. Kami tidak berpikir prestasi kami tahun ini sudah cukup untuk klub seperti Real Madrid atau pelatih seperti Mourinho.” Pertandingan terakhir Mourinho untuk Real Madrid adalah laga La Liga melawan Real Sociedad pada tanggal 26 Mei dan menjamu Osasuna pada tanggal 2 Juni, setelah itu ia akan pergi dari klub. Perez juga mengumumkan bahwa pemilihan presiden Real Madrid akan berlangsung sehari setelah Mourinho meninggalkan klub, Senin 3 Juni 2013.

Senin, 03 Juni 2013

Berita Feature



Pudarnya Budaya Bercocok Tanam di Desa Ku

NGAWI - Masyarakat Desa Ngawi sangat lekat dengan perantau, sejak masih dalam sekolah pun anak-anak selalu di bentuk oleh orang tuanya untuk bisa mencari penghasilan di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Anak muda semakin enggan dengan usaha mengolah tanah di daerahnya, akibatnya untuk kebutuhan sehari-hari pun banyak yang menggantungkan keluarga dari perantauan.
Budaya menanam dikalangan anak muda sudah hampir sirna, hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang membeli kebutuhan sayuran dari pedagang sayur keliling yang tiap hari hilir mudik di Desa Ngawi. Pekerjaan menanam masih dianggap remeh karena memang sejak kecil para petani-pun sudah menganjurkan anak-anaknya untuk tidak menjadi petani.
Profesi-profesi yang lebih terhormat dianggap akan dapat memecahkan permasalahan ekonomi keluarga.
Jika diteliti lebih dalam, pengeluaran warga untuk belanja sayur keliling lumayan cukup besar, jika dihitung-hitung dalam satu tahun bisa mencapai miliaran rupiah. Warga Desa Ngawi terdiri dari sekitar 900 Kepala keluarga, jika diambil minimal 600 Kepala keluarga membelanjakan uangnya sehari minimal Rp.5.000,-, maka dalam satu hari untuk belanja sayur saja sekitar Rp. 3.000.000,-. Dalam sebulan (x30 hari) bisa mencapai Rp. 90.000.000,- dan dalam satu tahun (x12 bulan) dapat menembus angka Rp. 1.080.000.000,- untuk belanja sayuran.
Melihat kondisi seperti ini beberapa pemuda yang sering nongkrong di Tumpi Readhouse mencoba untuk memulai bercocok tanam sendiri, membuat pupuk sendiri dan menanam di lahan warga. Dengan menghadirkan Ketua Jaringan Petani Organik (JARPETO) para pemuda belajar banyak hal mengenai pertanian organic. Untuk membangun perekonomian di desa, tentu harus memperbesar jumlah perputaran uang yang ada di desa tersebut. Untuk itulah pembentukan koperasi di Tumpi Readhouse menjadi jalan keluar untuk memulai semua usaha pertanian yang direncanakan. Sampai saat ini, proses yang masih dilangsungkan adalah pembuatan pupuk organic, pembibitan tanaman cabe dan membuat obat organic untuk tanaman. Sebulan yang lalu bersama masyarakat mencoba menanam Gubis, Wortel, Cengkeh dan Pohon Jabon, untuk memenuhi kebutuhan sayuran di desa, kami memulai dengan menanam cabe dalam pot secara organic, semoga langkah ini menjadi awal perubahan budaya merantau di desa kami.

Press Release



WALI KOTA BATU ADAKAN JALAN SEHAT LAGI
Dalam rangka menjadi bagian kebanggaan masyarakat Alun-alun kota Batu , PT. Tirta Investama mendukung wali kota Batu untuk mengadakan jalan sehat lagi pada hari minggu tanggal 9 Juni 2013 sebagai upaya untuk menunjang hal yang positif karena jalan sehat adalah salah satu jenis olahraga yang murah meriah dan bisa dilakukan kapan saja. Acara jalan sehat akan dilaksanakan pada minggu pertama dan minggu ketiga setiap bulan. Start jalan sehat di Jl Gajah Mada, peserta lalu berjalan menuju Jl A.Yani, Jl Suropati, Jl Abdul Gani dan finish di Alun-alun kota batu. Acara jalan sehat ini akan dimulai dari pukul 05.30 WIB – 09.00 WIB. Selaku pendukung dalam kegiatan tersebut PT. Tirta Investama akan memberikan dukungan berupa bentuk kegiatan seperti senam SKJ, hiburan musik jalan, dan pengundian doorprize dengan hadiah utama 2 unit sepeda motor Yamaha Mio-J dan diundi puluhan hadiah lainnya.
Diungkapkan oleh Factory Manager PT. Tirta Investama Prihadi Eko Wiratmo, ”Pada mulanya acara jalan sehat di kota Batu ini telah digiatkan, namun sayang kegiatan yang diadakan sebelumnya kurang efektif sehingga Kami selaku pihak yang mempunyai andil untuk memajukan daerah kota Batu ini siap mendukung acara jalan sehat tersebut.” Kegiatan awal yang akan dilakukan oleh PT. Tirta Investama adalah mengkomunikasikan kembali jalan sehat kepada masyarakat agar kesadaran akan pentingnya acara seperti ini untuk dilakukan, Karena PT. Tirta Investama menilai acara jalan sehat sebelumnya kurang mendapatkan antusias dari masyarakat kota Batu.
Selain itu PT. Tirta Investama juga akan mengajak pihak – pihak terkait seperti jajaran Satlantas, radio, dan komunitas yang ada di Kota Batu untuk ikut serta berpartisipasi di acara ini bukan hanya pada awal kegiatan saja tetapi juga diharapkan memiliki tanggung jawab dan kesadaran pada acara Jalan Sehat selanjutnya, ungkap Public Relations Manager PT. Tirta Investama. Jalan Sehat ini diharapkan dapat menjadikan sebagai tempat dan acara yang positif bagi masyarakat Kota Batu dan PT. Tirta Investama selaku pendukung acara ini.

Rabu, 29 Mei 2013

Berita Investigasi

Si Sadis Pemakan Hati Ibunya


SURABAYA - Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pembunuh ibu kandung, Supardi (26), warga Karangploso 14, Bangkingan Wetan, Surabaya. Fakta baru yang ditemukan polisi, tersangka memakan hati ibunya, Akhiyah (30).
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi. Menurutnya, setelah melakukan pemeriksaan lebih mendalam, tersangka mengaku memakan hati ibunya usai memenggal kepala sang ibu.
“Hati ibunya dimakan, setelah memenggal kepalanya lalu membedah dada ibunya sendiri,” kata Agung di Mapolrestabes Surabaya.
Agung juga mengatakan, Akhiyah sekarat setelah tengkuknya dipukul menggunakan palu oleh anak ketiganya tersebut. “Untuk memastikan ibunya sudah meninggal, tersangka lalu memenggal kepala ibunya dengan parang. Kemudian tersangka merobek dada ibunya itu menggunakan pisau dapur,” ungkap Agung.
Selanjutnya, setelah merobek dada ibunya, masih menurut Agung, tersangka mengambil organ hati Akhiyah dengan tangannya. “Hati yang masih berlumur darah itu kemudian ditampung dalam rantang plastik. Sebagian hati itu kemudian dicabik menggunakan tangan dan dimakannya,” ujarnya.
Hati itu tak dimakan seluruhnya, Supardi masih menyisakan sebagian hati tersebut. Setelah itu dia pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah orangtuanya tersebut. Bapak satu anak itu lantas membersihkan bercak darah yang menempel di baju.
Sejauh ini polisi tidak mengetahui alasan pelaku memakan hati ibunya. “Tersangka tidak menjelaskan alasannya memakan hati itu. Dia cuma mengatakan rasanya enak saat memakannya,” ujar Agung.

Rabu, 22 Mei 2013

Berita di UMSurabaya

Si Hebat Cleaning Service dari UMSurabaya


SURABAYA - Inilah sosok wanita yang hebat yang berasal dari Sidoarjo, bekerja tak kenal lelah untuk memenuhi kehidupannya, nama lengkap wanita ini Ardila Hafni, dia tinggal di daerah Wadung Asri Sidoarjo. Dia bekerja sebagai cleaning service pertama kali di UMSurabaya mulai bulan Januari 2013, pada saat itu dia bisa bekerja di UMSurabaya karena mendapatkan informasi dari teman suaminya sendiri, dari sinilah dia bekerja menjadi cleaning service. Sebelum menjadi cleaning service di UMSurabaya, Ardila juga pernah bekerja di sebuah pabrik yang tidak jauh dari rumahnya tapi waktu itu dia hanya sebentar saja bekerja dipabrik tersebut karena kurang nyaman.Ardila Hafni bekerja sebagai cleaning service di UMSurabaya sejak bulan Januari sampai sekarang itu semua dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,meskipun di usia nya yang masih 20 tahun.
Ardila Hafni merasa nyaman dan senang bisa bekerja di UMSurabaya karena banyak teman dan bisa punya penghasilan sendiri tanpa menggantungkan penghasilan suaminya, justru dia melakukan ini semua untuk membantu perekonomian keluarganya karena penghasilan suami yang tidak pasti. Gaji yang diterimanya sebagai cleaning service pada saat dia pertama bekerja Rp 900.000 tapi setalah lepas dari out sourcing Ardila Hafni mendapatkan gaji sebesar Rp 1.150.0000 tiap bulannya. 
Dalam menjalani sebagai cleaning service ada banyak suka duka yang dialami Ardila Hafni seperti dia harus bekerja sebagai cleaning service yang jaraknya jauh dari rumah otomatis dia harus berangkat dari rumah pukul 05.00 WIB karena dia mulai bekerja pukul 06.00 WIB. Walaupun begitu dia tetap merasa senang karena selama bekerja sebagai cleaning service di UMSurabaya dia mempunyai banyak teman, dan teman-teman Ardila Hafni selalu mengajak bercanda. Maka dari itu dia lebih memilih bekerja sebagai cleaning service dari pada bekerja sebagai buruh pabrik, karena bekerja sebagai buruh pabrik terdapat shift pagi dan malam.
Ardilah Hafni merupakan wanita yang hebat dan tangguh serta memiliki jiwa Kartini. Dia melakukan ini semua dengan ikhlas dan tulus demi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan untuk membantu perekonomian keluarga di karenakan gaji suami yang tidak pasti, walaupun Ardila Hafni merupakan satu-satunya wanita yang bekerja sebagai cleaning service di UMSurabaya dia tidak merasa malu dan minder.
Manfaat yang di peroleh dari pekerjaan ini, dia bisa lebih mengerti mengenai bagaimana cara tersenyum dengan baik dan sopan, bersikap ramah kepada orang lain, dan bagaimana cara membersihkan dengan baik. Di samping itu, dia merasa mandiri karena sudah tidak bergantung lagi pada orang tua dan merasa berguna dan dibutuhkan oleh orang lain.